PostNusantara - com//Gunungkidul //Dalam melayani masuknya wisatawan yang datang di Kabupaten Gunungkidul khususnya kawasan wisata Pantai Selatan tidak ada fasilitas kamar mandi dilingkup TPR.
Hal ini sangat disayangkan mengingat petugas TPR dengan jumlah 3 sampai 7 orang tersebut harus buang air kecil/besar disembarang tempat.
Salah satu koordinator petugas TPR yang tidak mau disebut namanya menyampaikan jika terkadang buang air kecil hanya sembarangan. "Jika kepepet kita buang air kecil dibelakang yang penting tidak nampak oleh orang lewat," ungkapnya pada Jum'at, (10/5).
Ia mengatakan terkadang jika BAB hanya numpang-numpang warung terdekat. "Sebenarnya teman-teman petugas TPR merasa tidak nyaman dengan keadaan tersebut, namun gemana lagi pemerintah hingga saat ini tidak menyediakan fasilitas toilet/wc," keluhnya.
Sementara itu Ketua DPW IWOI DIY, Anton Nurcahyono menyayangkan fasilitas petugas TPR yang tidak memadahi. "Target yang besar tapi tidak diimbangi dengan fasilitas yang membuat nyaman," keluh Anton.
Anton Nurcahyono memaparkan jika TPR dari masuk Pantai Baron sampai Pantai Sadeng tidak ada fasilitas toilet/wc sama sekali. Hal ini sangat disayangkan petugas pelayanan publik tapi sarana pendukung tidak diperhatikan oleh Pemerintah Gunungkidul.
"Saya berharap Pemerintah Kabupaten Gunungkidul memberikan fasilitas toilet/wc di masing-masing pos retribusi. Tidak bisa dianggap sepele, kenyamanan petugas jaga harus diperhatikan. Mengingat beban berat yang mereka pikul selama bertugas," tegas Anton Nurcahyono.
Anton juga menyayangkan PAD yang cukup tinggi dari kawasan wisata pantai Selatan tetapi tidak diimbangi dengan sarana pendukung yang layak.
Post a Comment