GUNUNGKIDUL, DIY - // Postnusantara.com //
Dalam pelaksanaan Sholat Idul Adha, mengingat pilkada akan dilaksanakan tahun ini, Khotib dilarang membawa urusan politik praktis dalam khotbah, himbauan dari Kemenag, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (15/06/2024).
Kasi Bimas Kemenag Gunungkidul Zuhdab Aris saat dihubungi awak media menuturkan, para kitab seyogianya menyampaikan materi yang menjunjung tinggi toleransi umat beragama untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
"Untuk para khatib hendaknya menyampaikan materi khotbahnya dengan menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyyah, mengutamakan toleransi serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan tidak bermuatan politik praktis," Tutur Zuldab Aris.
Zuldab Aris menambahkan, dengan harapan di hari yang suci, masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan damai serta penuh suka cita.
"Apabila terdapat perbedaan dalam mengekspresikan perayaan tersebut, dihimbau untuk tetap mengedepankan ukhuwah atau persaudaraan, penuh toleransi," Pungkas Zuldab Aris.
(Redaksi)
إرسال تعليق